Sedang Berduaan Didalam Rumah Bukan Bersama Muhrim, MH Anggota DPRD Batang Hari Di Grebek Warga Bunda Paud Zulva Fadhil Hadiri Louncing Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Di Desa Pematang Gadung Tertib Berlalu Lintas Selama Operasi Patuh Siginjai 2025, Kapolres Batang Hari Berikan Apresiasi Kepada Masyarakat Ketua DPRD Batang Hari, Rahmat Hasrofi, Hadiri Acara Pisah Sambut Kejari Batang Hari Pisah Sambut Kajari Batang Hari, Bupati MFA : Terima Kasih Pak M Zubair,  Selamat Datang Pak Erik Meza Nusantara

Home / Kota Jambi / Peristiwa

Rabu, 18 Desember 2024 - 16:37 WIB

Gawat Debt Colector/Mata Elang Berulah Lagi, KAPOLDA JAMBI Di Mintak Bertindak Tegas

Lintasjambi.co.id.Jambi– Malang tak dapat ditolak untung tak dapat diraih , begitu nasib Efrin, karena kendaraanya dirampas (Tarik paksa) begitu saja pada saat sedang berjalan oleh oknum mata elang (Matel) tepat nya di bandara Jambi

 

Atas tindakan tersebut saudara Efrin resmi melaporkan atas penarikan paksa tersebut ke mapolda Jambi, laporan tersebut yang berbunyi. Satu unit kendaraan truc canter HDX Denga No Pol B 9288 KDE Oleh oknum Debkolektor (matel) atas perintah dari pihak lesing Dipo berdasarkan surat laporan/pengaduan no reg./501/1X11/2024/Ditreskrimum

Yuda selaku supir mengatakan kepada tim media ini. “Pada saat itu saya membawa muatan batu bara dan saya bongkar muatan tersebut di talang duku, sehabis itu saya putar balik mau menuju arah Muara Bulian, pas di belakang bandara Jambi tiba-tiba saya di stop oleh beberapa oknum debt kolektor tersebut, mereka langsung mintak STNK mobil yang saya bawah dan kebetulan pada saat itu saya tidak membawa STNK cuman ada poto nya di hp. Setelah mereka poto tersebut salah satu dari mereka langsung merampas kunci mobil yang saya bawah,  mereka tidak ubah nya seperti orang mau merampok.

 

“Kerena saya merasa takut dan mereka ramai, mau tidak mau saya ikutilah apa kata mereka. Padahal saya juga minta kepada mereka untuk menunjukkan surat-surat perintah penarikan, tapi mereka tidak melihatkannya, malah mereka lansung saja memaksa saya untuk bawak mobil ke gudang JBA tempatnya di belakang bandara, sesampainya mobil digudang tersebut tidak lama kemudian datanglah greb (ojek) entah siapa yang mesan nyuruh saya naik diantar la saya ke simpang rimbo”, Terang Yuda sebagi sopir.

BACA JUGA  Dir Lantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi, Mulai Besok Tidak Ada Lagi Angkutan Batu Bara yang Beroperasi

 

Untuk diketahui Kapolda sudah pernah mengintruksikan kepada seluruh Kanit Res jajaran, Perintah Kapolda, agar Laksanakan giat Oprasi Premanisme, sasaran utama adalah, *Debt Collector* atau mata elang, Laksanakan Penertiban, Pendataan, dan Penindakan Hukum, menunggu jukrah dari Polda kegiatan yang dilakukan sbb :

 

1). bila ditemukan ada nya *Debt Collector*/mata elang segera amankan, geledah badan, bila ditemukan sajam segera Proses, bila tidak Panggil Pihak Leasing nya dan lakukan menghimbauan.

(2). Lakukan Pendataan terhadap LP yg melibatkan Debt Collector dan jadikan atensi penanganan, tangkap, tahan, jo kan 55 56, kepada Pihak yang menyuruh, baik Perseorangan atau Leasing.

(3) Laporkan kegiatan Debt Collector setiap hari ke Polres atau ke Polsek setempat

Himbauan pengadilan.

 

Kalo ada Debt Collector Hendaklah Masyarakat gerebeg tangkap (catatan: serah kan ke polisi / Polres atau Polsek setempat).Karena mereka tidak Ubah nya seperti para Begal terang-terangan

Masyarakat harus tahu ini.

Viralkan.

 

Kita Bagikan Informasi ini Kepada Semua Rakyat Indonesia Supaya Masyarakat Tidak di Intimidasi dan di teror oleh yang namanya Dept Colector.

Bank Indonesia dalam Surat Edaran BI No. 15/40/DKMP tanggal 23 Sep 2013

Mengatur bahwa syarat uang muka/DP Kendaraan Bermotor melalui Bank minimal adalah 25% utk roda 2 dan 30% untuk Kendaraan roda 3 atau lebih untuk tujuan Non produktif serta 20% utk roda 3 atau lebih untuk keperluan Produktif.

 

Kementerian Keuangan telah mengeluarkan Peraturan yg melarang Leasing atau Perusahaan pembiayaan untuk menarik secara paksa kendaraan dari nasabah yang menunggak kredit kendaraan. Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.130/PMK.010/ 2012 tentang pendaftaran Fidusia bagi Perusahaan Pembiayaan yg dikeluarkan Tanggal 7 Oktober 2012.

BACA JUGA  Ketua DPRD Batang Hari Rahmat Hasrofi, Hadiri Acara Grebek Suro Dalam Rangka Menyambut Tahun Baru Islam 1447 H/2025 M

 

Menurut Undang-undang No 42 Tahun 1999, Fidusia adalah suatu proses mengalihkan hak milik atas suatu benda dengan dasar kepercayaan, tapi benda tersebut masih dalam penguasaan pihak yang mengalihkan.

Fidusia umumnya dimasukkan dalam Perjanjian kredit Kendaraan Bermotor.

Kita sebagai debitur membayar biaya jaminan Fidusia tersebut.

 

Pihak Leasing wajib Mendaftarkan setiap Transaksi kredit di depan Notaris atas Perjanjian Fidusia ini.

Jadi Perjanjian Fidusia ini melindungi aset konsumen, Leasing tidak bisa serta merta menarik Kendaraan yang gagal bayar karena dengan perjanjian Fidusia, alur yang seharusnya terjadi adalah pihak Leasing Melaporkan ke Pengadilan!.

 

Sehingga Kasus Anda akan disidangkan & Pengadilan akan mengeluarkan surat Keputusan untuk menyita kendaraan Anda dan Kendaraan Anda akan dilelang oleh Pengadilan dan uang hasil Penjualan Kendaraan melalui lelang tersebut akan digunakan untuk membayar utang kredit Anda ke Perusahaan Leasing, lalu uang sisanya akan diberikan Kepada Anda.

 

Jika kendaraan anda akan ditarik Leasing, mintalah surat Perjanjian Fidusia dan sebelum ada surat Fidusia tersebut jangan bolehkan penagih membawa kendaraan anda.

 

Karena jika mereka membawa sepucuk surat Fidusia (yang ternyata adalah PALSU) silakan anda bawa ke Hukum, Pihak Leasing akan didenda minimal Rp 1,5 milyar.

 

Tindakan Leasing melalui Debt Collector/Mata elang yang mengambil secara Paksa Kendaraan dirumah, merupakan Tindak Pidana Pencurian.

Jika pengambilan dilakukan di jalan, merupakan tindak Pidana Perampasan.

Mereka bisa dijerat Pasal 368, Pasal 365 KUHP Ayat 2,3 & 4 junto.(DA)

Share :

Baca Juga

Daerah

Hadiri Halal Bihalal, Al Haris : Ketua RT Merupakan ujung Tombak Pembangunan 

Batanghari

Heboh….!! TKD Desa Malapari Dijual Tanpa Sepengetahuan Kepala Desa

Batanghari

Ketua DPRD Batang Hari Rahmat Hasrofi, Hadiri Penanaman Jagung Serentak Kuartal III Dikelurahan Sridadi

Batanghari

Kenal Pamit Ketua Pengadilan Agama Muara Bulian Bersama Pemerintah Kabupaten Batang Hari

Batanghari

Warga Ancam Tutup dan Blokir Jalan, Jika Angkutan Batu Bara Melewati Jalan Kabupaten di Desa Pompa Air

Batanghari

Wakil Bupati Batang Hari H, Bakhtiar Bersama Istri Gunakan Hak Pilih Di TPS 04, Kelurahan Teratai

Batanghari

Rapat Evaluasi Pasca Lebaran, Sekwan DPRD M. Ali. AB : Kita Tingkatkan Kedisiplinan Dan Loyalitas

Batanghari

Dicekik Saat Menjalankan Tugas, Debb Colector FIF Cabang Muara Bulian Lapor Ke Polres Batanghari