Wabup H. Bakhtiar Pimpin Rombongan Audiensi Ke Direktorat Pembibitan Dan Produksi Ternak DiJakarta. Sering Kehilangan Ternak, Warga Desa Aro Mintak Aparat Penegak Hukum Untuk Dapat Menangkap Pelakunya Wakil Bupati H.Bakhtiar Lakukan Audiensi Dengan Kementerian PPN/Bappenas, Demi Percepatan Pembangunan Di Batanghari Bupati MFA Kenal Pamit Bersama Dandim 0415/Jambi Nah….  Tongkang Batu Bara Kembali Berulah

Home / Batanghari / Daerah

Rabu, 3 April 2024 - 21:29 WIB

Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Batang Hari, Gelar Pasar Murah di Bulan Ramadhan

Lintasjambi.co.id.Batanghari.- Pemerintah Kabupaten Batang Hari, dalam hal ini Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (PPP) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), sekaligus Lounching Gerakan Pembelian pangan Lokal (Gempal) dan Peresmian Kios Pangan (Kipang).

Acara ini dilaksanakan secara serentak oleh dinas PPP yang bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional dan Bulog Provinsi Jambi bertempat di halaman kantor PPP Kabupaten Batang Hari. Senin, (01/04/2024).

Fahrizal Kepala dinas PPP mengatakan, gerakan PMK ini dilaksanakan atas instruksi Badan Pangan Murah Se-Indonesia.

“Jadi Pasar Murah ini dilaksanakan secara serentak Se-Indonesia atas instruksi Badan Pangan Murah Indonesia yang dilaksanakan se-Kabupaten/Kota pada tanggal 1 April 2024,” ucap Fahrizal.

Ia mengatakan, gerakan Pasar pangan murah untuk Kabupaten Batang Hari ini sengaja dipusatkan di Dinas PPP.

Hal tersebut dilaksanakan agar product-product yang dipasarkan ini dapat memasarkan product-product hasil Pertanian.

BACA JUGA  Wakil Bupati H.Bakhtiar.SP Membuka Rapat Koordinasi Pengentasan Kemiskinan Extreme

“Hasil pertanian itu seperti Sayur-sayuran, Buah-buahan. Kemudian, satu hal lagi kita bekerja sama dengan Bulog. Untuk dengan Bulog ini itu ada Beras, ada Susu, kemudia itu ada beberapa Komponen lainnya,” papar Kadis PPP.

“Tapi di gerakan pasar pangan murah yang kedua yang kita adakan di Bulan Romadhan ini, itu beras ada 6 Ton dan itu nanti kalau misalnya itu tidak cukup, kami akan koordinasi lagi dengan Bulog kalau seandainya tidak cukup sampai siang ini. Yang jelas beras yang dibawahkan oleh Bulog saat ini, itu ada 6 Ton beras” sambungnya.

Saat Kadis PPP disinggung oleh awak Media terkait beras yang berasal dari Petani Lokal, Fahrizal mengungkapkan belum ada penyaluran. Hal itu dikarenakan asupan beras dari Petani Lokal di Kabupaten Batang Hari adanya penurunan hasil Panen, sehingga pihak Pemkab Batang Hari pun inisiatifkan kerja sama dengan Bulog pada Gerakan Pangan Murah.

BACA JUGA  Pemkab Batanghari Adakan Halal Bihalal Bersama Penyuluh Agama Se-Kabupaten

Untuk diketahui, adapun jenis dan stok Sembako yang dipasarkan pada Gerakan Pangan Murah tersebut yaitu;

  1. Beras SPHP 5 Kg ,sebanyak 6000 Kg dengan Harga jual Rp. 55 ribu
  2. Beras Premium 5 Kg, sebanyak 150 Kg, dengan Harga jual Rp. 72 ribu
  3. Minyak Goreng Kita berat 1 liter, sebanyak 240 Kg, dengan Harga jual Rp. 16 ribu
  4. Gula Manis Kita berat 1 Kg, sebanyak 150 Kg, dengan Harga Jual Rp. 17 ribu
  5. Tepung Mila sebanyak 50 Kg, dengan Harga jual Rp. 11 ribu, dan
  6. SKM Foyu sebanyak 240 Kaleng, dengan Harga jual Rp. 13 ribu. (AD)

Share :

Baca Juga

Batanghari

Hadiri Musrenbang Kecamatan Muara Bulian Tahun 2024, Sekda : Semua Pemikiran Yang Disampaikan Desa Akan Kita Tindak Lanjuti

Batanghari

Mewakili Bupati,  Asisten I Membuka Secara Resmi Kegiatan O2SN Tingkat Kabupaten Batanghari  Tahun 2023

Batanghari

Peringati Hari Bela Negara, Empat ASN Sabet Penghargaan Berprestasi Dari Pemkab Batanghari

Batanghari

Aniaya 3 pemuda SAD, 1 Orang Pelaku Ilegal Drilling Terancam Pidana

Batanghari

Menjadi Narasumber Pada Rakor Paud,  Zulva Fadhil, Ada 3 Target Dalam Penguatan Transisi Paud Ke SD Yang Menyenangkan, Salah Satunya  PPDB Tanpa Calistung

Batanghari

Lepas Calon Jemaah Haji Kabupaten Batanghari, Bupati MFA : Berangkat Haji Ini Untuk Menyempurnakan Iman

Batanghari

Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan  Pantau Kestabilan Harga Sembako Dipasar Keramat Tinggi

Batanghari

Membuka Kegiatan Rembuk Kelompok Tani Se-Kabupaten Batanghari, Bupati Berharap Agar Kedepannya Bisa Swasembada Pangan