Menurut Apriandi warga setempat, tidak puas dengan putar balikkan kendaraan angkutan batu bara yang nakal, warga dirikan tenda di pinggir jalan dan memantau langsung kendaraan yang melintas, mendirikan tenda untuk pemantauan, bahkan warga mengancam bila tak terkendali dimalam hari, warga akan turut melakukan blokade jalan dan mengancam akan mendatangi perusahaan tambang untuk menghentikan aktifitas angkutan batu bara sebelum mereka menaati aturan yang berlaku.
Kegelisahan warga Tanjung Mulyo Kelurahan Kaampung Baru Kecamatan Muara Tembesi yang setiap harinya terus dilanda kemacetan yang tiada henti, menuntut penindakan tegas dari petugas serta meminta gubernur Jambi untuk turun dan dapat menyelesaikan konflik , apakah mengedepan kan kepentingan masyarakat atau kepentingan pengusaha, pak gubernur harus melihat dampak dan akibat yang dirasakan warga Batanghari “Ucap Apriandi dengan kesalnya. (DA)