Oknum Dokter Gigi Dan Doktor UIN Jambi Resmi Di Laporkan Kepolres Oleh Ricky Wijaya Nah………. Diduga, Dokter Gigi Di Puskesmas Mersam Lakukan Penipuan dan Penggelapan, Doktor UIN Jambi Terlibat Kunker Kapolres Batang Hari Ke Polsek Pemayung Dan Gerakan Pangan Murah Pawai Pembangunan HUT RI Ke-80, Star Di Lepas Wabup H. Baktiar, Finis Di sambut Bupati MFA  Kapolres Batang Hari Bertindak Selaku Irup Pada Prosesi Penurunan Sangsaka Merah Putih HUT RI Ke-80

Home / Batanghari / Daerah / Peristiwa

Sabtu, 4 Januari 2025 - 13:55 WIB

Peringat Hari Amal Bakti (HAB) Ke-79 Tahun 2025, Bupati MFA Bertindak Selaku Inspektur Upacara

Lintasjambi.co,id.Batang Hari.- Bupati Batang Hari Mhd. Fadhil Arief Sebagai Pembina Upacara dalam Rangka Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Ke-79 Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun 2025. Dengan Tema Umat Rukun Menuju Indonesia Emas. Bertempat Dihalaman Kantor Kementerian Agama Muara Bulian, Jum’at (03/01/25).

Sambutan Menteri Agama RI Yang dibacakan Langsung Oleh Bupati Batang Hari Mhd. Fadhil Arief
Penamaan “Hari Amal Bakti” merefleksikan sikap rendah hati dan nilai-nilai pengabdian luar biasa para pendahulu kita dalam memaknai kehadiran Kementerian Agama.

Semangat memperingati Hari Amal Bakti tahun 2025 tak dapat dipisahkan dari komitmen seluruh jajaran Kementerian Agama dalam mendukung dan mengimplementasikan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran, antara lain : memperkokoh Ideologi Pancasila, Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (HAM), hingga memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antar umat beragama untuk mencapai Masyarakat yang adil dan makmur.

BACA JUGA  Gubernur Jambi, Didampingi Bupati  Batanghari Lounching Gerakan Pangan Murah

Dalam cita kebangsaan yang berideologikan Pancasila, keberadaan Kementerian Agama merupakan jalan tengah antara teori memisahkan agama dari negara dan teori persatuan agama dengan negara. Pidato pertama Menteri Agama pada 4 Januari 1946 menegaskan bahwa Kementerian Agama membawa misi untuk memelihara dan menjamin kepentingan agama-agama serta pemelukpemeluknya.

Indonesia bukanlah negara agama, dan bukan pula negara sekuler ataupun negara yang membolehkan propaganda antiagama. Meski demikian, Negara memberi tempat terhormat bagi agama dan masyarakat Indonesia selama berabad-abad juga dikenal religius. Peran negara dalam menjaga religiusitas masyarakat, kebebasan beribadah, meningkatkan kualitas kehidupan intern dan antarumat beragama adalah tugas penting yang dijalankan Kementerian Agama.

BACA JUGA  Ketua DPRD Rahmat Hasrofi, SE, Pimpin Rapat Paripurna Dalam Rangka Penyampaian Nota Pengantar Rancangan Perubahan KUA Dan PPAS TA 2025

Dalam beberapa dekade terakhir, muncul fenomena kesenjangan antara kehidupan umat dengan ajaran agama yang dianutnya. Setiap agama melarang korupsi, tapi praktik seperti itu masih saja terjadi. Semua agama melarang kekerasan, kebencian, dan kesewenang-wenangan, namun berbagai anomali masih dijumpai di berbagai ruang kehidupan. (DA)

Share :

Baca Juga

Batanghari

Dedi Rosadi Selaku Kepala Desa Napal Sisik Beserta Staf  Mengucapkan ” SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1444 H/2023 M

Batanghari

Nobar dan Talk Show Film Dokumenter Tapa Malenggang Bersama Bupati Batanghari

Batanghari

Bupati MFA Membuka Rakor Fasilitator Operator Dan Pendamping Sosial PKH Kabupaten Batanghari 2023

Batanghari

Membahas Percepatan Penurunan Stunting, Sekda Batang Hari Mula P Rambe Melakukan Audiensi Dengan Tanoto Foundation

Batanghari

Polres Batanghari Siapkan Lahan, Untuk Mendukung Penuh Program Swasembada Pangan Nasional

Batanghari

Bupati Batanghari Hadiri Rapat Paripurna PAW Sumardi Dari Partai Golkar dan Penandatanganan Nota Kesepakatan RAPBD-P Tahun 2023

Batanghari

Membuka Rakor Kades Se-Kabupaten Batang Hari, Pesan Bupati MFA: Jangan Sampai Yang Bukan Kewenangan Kita Diurus 

Batanghari

Gotong Royong Bersama Masyarakat Kelurahan Teratai, MFA : Bertujuan Menumbuhkan Rasa Kebersamaan Serta Menjaga Kebersihan Lingkungan