Lintasjambi.co.id.Batanghari.- Sekretaris Daerah kabupaten Batanghari, M. Azan, SH menghadiri dan membuka Musda Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK-PKBM) Batanghari masa Bhakti 2024-2029, yang bertempat di Unisba Kabupaten Batanghari, Selasa, 13/08/2024.
Musda dengan tema ” Dengan Semangat berkarya, berbhakti dan peduli mari kita tingkatkan pelayanan kepada masyarakat menuju pusat kegiatan kegiatan belajar masyarakat yang tangguh dan bermartabat” ini dihadiri Ketua FK-PKBM Provinsi Jambi, para kepala OPD, Kepala SPNF SKB Batang Hari, Lurah/ Kepala Desa dan semua kepala PKBM se-Kabupaten Batanghari.
Gusdi selaku ketua demisioner dalam sambutannya menyampaikan bahwa yang mengikuti kegiatan musda pada hari ini sebanyak 21 lembaga PKBM, PKBM yang merupakan pendidikan non formal sudah banyak berkiprah dan membantu masyarakat yang putus sekolah dikabuapaten batanghari.
ia juga berharap agar lembaga PKBM menjaga marwah pendidikan non formal dimasyarakat, sampaikan kepada masyarakat tentang keberadaan kita, agar masyarakat bisa terlayani dan anak-anak yang putus sekolah bisa kita bantu dalam mencapai cita-cita nya yang tertunda ujarnya.
Sementara itu Irsil Syarif, S.Pd Kabid Paud dan PNFI yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari dalam sambutan nya mengatakan “Pendidikan non formal ini tidak mengenal batas usia, selagi yang bersangkutan mau menimba ilmu di lembaga PKBM, kita harus siap melayani nya, mau mereka ambil Paket A, Paket B dan Paket C ujarnya.
Selanjut nya ia juga meminta kepada lembaga PKBM agar mengisi Rapor pendidikan, jangan sampai rapor pendidikan kita tahun ini malah menurun persentase nya, kita harus bekerja sama agar 2024 ini rapor pendidikan kita naik persentase nya, dan juga semua guru/tutor dilembaga untuk mengisi sulingjar (Survei Lingkungan Belajar). karna banyak sekali manfaatnya bagi lembaga kalau semua nya terpenuhi, kata pak kabid yang selalu berpenampilan necis ini sambil mengakhiri sambutan nya.
Sementara itu Sekda Kabupaten Batanghari mengawali sambutannya menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran Bupati Batanghari dalam kegiatan Musda FK-PKBM ini, seyogya beliau yang hadir, tapi berhubung bupati lagi ada kegiatan di IKN, maka beliau yang diutus untuk menghadiri kegiatan ini ujar nya.
Sekda mengatakan Lapang nian dado sayo, terang pikiran sayo kalau sudah bertemu dan bersilaturahmi dengan para penggiat pendidikan non formal dikabupaten batanghari, sehingga masalah sebesar apapun bisa kita rembuk kan disini, dengan logat yang khas ini.
selanjutnya saya berharap Inshaallah di tahun 2045 nanti, kabupaten batanghari siap mencetak kader-kader bangsa dengan adanya lembaga PKBM ini, yang mana para lulusan-lulusan nya nanti siap untuk menghadapi tantangan global ke depan nya, mereka-mereka yang lulusan lembaga PKBM bisa bersaing dengan lembaga formal dalam memasuki dunia usaha dan dunia industri (DUDI) ujar Azan.
Lembaga PKBM harus Saling berkolabarasi dan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan juga dengan kepala desa dan kelurahan, karna banyak program-program yang bisa dikerjasamakan antara Desa/Kelurahan dengan PKBM, dan perlu kita sadari bahwa sudah banyak lulusan-lukusan dari lembaga PKNM yang menduduki posisi strategis, baik di pemerintahan, diperusahaan maupun menjadi perangkat desa dan BPD, malah ada lulusan lembaga PKBM yang menjadi pengusaha ujar nya.
dan tak lupa saya sampaikan, segera Perbaiki administrasi lembaga dengan sistim kependidikan sekarang, mana yang belum lengkap, pelan-pelan mari kita lengkapi, agar kita bisa setara dengan lembaga formal, dan juga saya sampaikan dengan adanya kebijakan pemerintah tentang merdeka belajar, maka Pemkab Batanghari siap memfasilitasi dan membantu sesuai dengan keuangan daerah dan anggaran yang ada.
diakhir sambutan nya Sekda berkata jabatan itu amanah, jadi siapapun yang terpilih, itulah pemimpin kita, mari kita patuhi, mari ikuti apa yang telah menjadi keputusan musyawarah, ujarnya
Musda berlangsung sampai pukul 14,30, wib dan berjalan dengan tertib, saudara M.Ikbal. SH, MH terpilih secara aklamasi pada saat pemilihan ketua forum. (AD)