“akan tetapi pada saat Kapolda Jambi dan jajaran meliburkan angkutan batubara ternyata angkutan masih padat, indikasi yang kita tangkap dari sana untuk volume kendaraan disana masih sangat tinggi,”ucap Fadhil.
Bupati Batang Hari juga menyampaikan melalui dalam sambutannya, bahwa sudah beberapa kali mobil ambulance membawa warga sakit terjebak berjam-jam ditengah kemacetan, bahkan sampai pasien tidak bisa diselamatkan, ”dalam tingkat kemacetan ini terganggunya akses pelayanan kesehatan dan pendidikan sudah sering kita sampaikan ke Pemerintah yang lebih tinggi yang ini lambat laun akan mempengaruhi perekonomian Provinsi Jambi, wabil khusus Kabupaten Batang Hari,”papar Fadhil Arief dalam isi pidatonya. (EDW)