Bupati MFA Kenal Pamit Bersama Dandim 0415/Jambi Nah….  Tongkang Batu Bara Kembali Berulah Halal Bihalal Bersama Bupati, Warga Sridadi Sampaikan Pendapat Dan Permasalahan Yang Terjadi Di Sridadi Pemkab Batanghari Dan Kapolres Lakukan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah Untuk Pemilukada 2024 Sekda Batanghari Serahkan Juknis Lomba Kepala Desa Tangguh 2024, Pemenang Diberikan Reward Ke Negara Vietnam

Home / Batanghari / Budaya / Daerah

Minggu, 23 Juli 2023 - 20:53 WIB

Melestarikan Budayo Lamo, Bupati MFA Menghadiri Kegiatan Bakarang Basamo Di Lubuk Jawi Desa Terusan

Lintasjambi.co.id.Terusan.- Bupati Batang Hari Mhd.Fadhil Arief menghadiri kegiatan bakarang basamo di Lubuk Jawi Desa Terusan Kecamatan Maro Sebo Ilir, Minggu (23/07/2023).

 

Bekarang adalah suatu tradisi menangkap ikan yang dilakukan bersama-sama oleh masyarakat Kabupaten Batang Hari, Karena itu sebagian menyebutnya dengan istilah “Bakarang Basamo”. Tradisi menjadi unik karena ada juga yang dijadikan ajang perlombaan.

 

Di masa lalu, masyarakat menangkap ikan hanya dengan menggunakan alat sederhana itu. Seperti halnya yang berlaku pada tradisi bekarang basamo.

 

Penggunaannya saat bakarang basamo adalah, satu untuk menggiring dan menangkap ikan, satu lagi sebagai wadah untuk menampung hasil tangkapan. Biasanya para pria yang menangkap dengan joran, dan di tepian kaum perempuan memegang wadah hasil tangkapan alias ambung.

BACA JUGA  Pelaku Penembakan Suku Anak Dalam di Amankan Polres Batanghari

 

Keseruan cara menangkap ikan seperti di masa lalu tersebut kembali diulang masyarakat di wilayah yang dialiri Sungai Batang Hari ini. Biasanya bakarang dilakukan saat air surut.

 

“Kemeriahan bakarang juga menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat Batang Hari. Mengejar dan menggiring ikan dengan joran, ternyata tidaklah mudah. Mau tak mau, badan pun harus terendam “nyemplung” ke air berlumpur yang sudah diaduk-aduk orang banyak”.

BACA JUGA  Bupati Mhd Fadhil Arief Bersama Kementrian Agama Batanghari Gelar Tasyakuran 

Menangkap ikan dengan perlengkapan tradisional ini mengingatkan masyarakat pada tradisi di masa lalu yang sehat dan alami. Pelestarian ini ditujukan agar tidak ada lagi yang menangkap ikan menggunakan teknik yang ekstrem, misalnya menggunakan bahan-bahan kimia bahkan dengan menyetrum ikan.

 

Selanjutnya Bupati Batang Hari mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah berpartisipasi pada kegiatan bakarang basamo pagi ini, “tampak antusias masyarakat terjun bakarang ke Lubuk Jawi ini, dari orang tua, bapak-bapak, emak-emak hingga anak-anak terjun bakarang basamo” semoga tradirisi ini dapat selalu kita lestarikan. (Red**)

Share :

Baca Juga

Batanghari

Lain Yang Pinjam uang, Lain Yang Ditagih, Itulah Ulah FT Selaku Karyawan BRI Muara Bulian

Daerah

Warga Desa Pulau Kayu Aro gempar, penemuan Mayat Mengambang di Sei Batanghari

Batanghari

Camat Pemayung Mengaku Mendapat Tekanan Dari Salah Seorang Anggota  DPRD Batanghari,  Saat Diminta Stampel Dokumen, Terkait Konflik Lahan

Batanghari

Bupati MFA Beserta Keluarga Besarnya Menyalurkan Suara Pemilu Serentak Di TPS 11 Rengas Condong

Batanghari

Bupati MFA Meresmikan Rumah BSPS Didesa Kehidupan Baru Maro Sebo Ilir

Batanghari

Jajaran Polres Batanghari Ungkap Kasus Narkotika, Perlindungan Perempuan Dan Anak

Batanghari

Wakil Bupati Batanghari Hadiri Rapat Paripurna Tentang Rekomendasi DPRD Terhadap LKPJ Bupati Tahun 2023

Batanghari

Ketua DPRD Anita Yasmin Pimpin langsung Paripurna PAW Anggota DPRD Batanghari Periode 2019-2024