Lintasjambi.co.id.Batanghari.- Warga Kelurahan Sridadi, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi tidak menyangka kalau ruko yang belum berplaster itu menjadi tempat pengoplosan gas 3kg. Warga RT 09 RW 03 ini baru menyadari ketika belasan petugas berpakaian sipil melakukan penggerebekan di ruko tersebut pada Selasa sore, sekira pukul 17.00 Wib. (29/04/2025)
Saat awak media tiba di lokasi kejadian, baru diperoleh keterangan, proses penindakan terhadap pengoplos gas 3 kg tersebut adalah personel dari Subdit I Indagsi (Industri, Perdagangan, dan Investasi) di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi.
Kanit Subdit I Indagsi, IPDA Ferdy kepada awak media membenarkan bahwa dia ia dan sejumlah personel dari Polda Jambi sedang melakukan tugasnya dan mengamankan seorang terduga Bernama Roma pelaku pengoplos gas 3 kg ke gas 12 kg dan gas bright 5 kg.
“Nanti kita berikan info jelasnya ya bang, sekarang kami masih proses, sama-sama kita lihat,”Ujar IPDA Ferdy di lokasi penggerebekan singkat.
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, terlihat beberapa petugas sedang memindahkan tabung gas kosong ukuran 12 kg, 5 kg dan 3 kg ke mobil pikap dan selanjutnya dibawa sebagai barang bukti. Sementara itu, juga terlihat tumpukan tabung gas 3 kg yang masih berisi dan juga akan diamankan.
Sementara itu, pelaku pengoplosan terlihat meringkuk di pojok ruko dengan kedua tangan terikat di belakang punggungnya.
Untuk diketahui terduga pengoplos bernama Roma. DIa mengaku memiliki pangkalan gas di Muara Bulian.
Gas 3 kg dari pangkalan kami. Kami punyo pangkalan dewek bang,”Kata Roma saat ditanya.
Sementara itu Ketua RT 09 RW 03, Adityawarman tak mampu menutupi rasa jengkelnya kepada pelaku, yang merusak nama baik warga Kelurahan Sridadi.
“Kau ngoplos di sini, bikin malu orang Sridadi bae,” ucapnya kesal.
Adi memastikan bahwa pelaku ini bukan warga Kelurahan Sridadi.
“Katonyo dio punyo pangkalan di Bulian, tapi ngoplos gas di sini. Orang Sridadi jugo yang buruk namonyo,” Cetus Adi.
Untuk itu sejauh ini, belum dapat dipastikan jumlah tabung gas yang diamankan petugas, namun dari pengamatan, ada ratusan tabung gas 3 kg, serta puluhan gas 12 dan 5 kg, serta satu alat yang digunakan untuk mengoplos tabung gas 3 kg ke tabung gas 5 dan 12 kg.