Lintasjambi.co.id.Batanghari.- Ketua DPRD Batanghari Anita Yasmin meminta Bupati Batanghari melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja organisasi perangkat daerah.
Yasmin meminta Pemkab Batanghari bersikap ksatria untuk mengakui bahwa kinerja pemerintah daerah kurang maksimal dalam memaksimalkan pendapatan daerah.
Bukan tanpa alasan, hal itu disampaikan Yasmin lantaran realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Batanghari tahun 2022 hanya 67,46 persen.
“Ya pemda harus mengakui bahwa mungkin kinerja Kita memang kurang baik sehingga nanti kedepannya bisa lebih baik lagi,” kata Anita Yasmin usai Hearing bersama TAPD , Senin (19/06/2022).
Mantan presenter TVRI itu menjelaskan, target PAD tahun 2022 sebesar Rp 158 miliar sudah disepakati antara Pemerintah Daerah bersama DPRD Batanghari saat penyusunan APBD. Namun, hingga berakhirnya tahun 2022, realisasi PAD hanya tercapai Rp 107 miliar.
“Mohon maaf ya, soal pendapatan ini Kita sudah berkomitmen dari penganggaran tahun 2022 bahwa ketika Kita berani menganggarkan ini (PAD), berarti Kita harus siap untuk mencapai itu, diminta komiten bersama kok antara Pemkab dengan DPRD pada saat itu,” bebernya.
Politisi PAN ini juga menyesalkan sikap anak buah Bupati Batanghari yang terkesan menyepelekan urusan pendapatan daerah. Padahal lemahnya realisasi PAD juga berimbas kepada belanja daerah.
“Tadi kepala BAPPERIDA menyatakan bahwa dari segi perencanaan masalah PAD ini memang tidak ada temuan BPK, tapi persoalannya bukan di situ, artinya apabila itu tidak tercapai masalahnya ada di kinerja kan?” Tegas Yasmin.(JNK)