Lintasjambi.co.id.Batang Hari.- Pemkab Batanghari melaksanakan Konser serentak bak regam dalam peringatan 30 tahun cik syahril berkarya di seni musik daerah batang hari menuai banyak pujian dan kekaguman atas karya karya besar seorang seniman musik daerah kabupaten batang hari.
Kegiatan ini apresiasi setingginya dari Pemkab Batang hari terhadap seniman ternama di Kabupaten Batanghari tersebut. Acara yang dilaksana di gedung pemuda dan pariwisata, disambut antusias oleh para pecinta musik daerah. Senin tanggal 23/06/2025
Konser serentak bak regam di hadiri oleh bupati batang hari Mhd. Fadhil arief, Perkopimda dan undangan lainnya.
Dalam sambutan bupati batang hari mengapresiasi atas karya karya besar musik daerah Batang hari yang telah di ciptakan oleh cik syahril dalam kurun waktu lebih dari 30 tahun.
“Budaya daerah seperti ini harus di pertahankan dan terus di kampanyekan hingga anak cucu penerus penerus berikutnya,” ungkap Fadhil.
“Karena untuk menerapkan rasa suka pada suatu hobi pada kaulah muda itu adalah suatu pekerjaan yang boleh di anggap tidaklah muda dan kesenian daerah ini harus ada perhatian dan dukung yang kuat dari pemerintah,” Tambahnya.
Rangkaian konser serentak bak regam tersebut, bupati Batang hari juga memberikan penghargaan anugrah musik daerah kepada cik syahril.
Cik Syahril menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya konser serentak bak regam dalam 30 tahun berkarya ini.
“Separuh dari umur saya sudah saya persembahkan untuk berkarya dalam menjaga dan mempertahankan seni musik daerah di tanah kelahiran saya yang tercinta, terima kasih kepada pihak pihak yang telah membantu dalam terlaksananya konser serentak bak regam terima kasih yang tak terhingga, kepada keluarga, sanak famili dan sahabat sahabat sanggar seni mayang mangurai dan juga kepada musisi musisi seniman daerah yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu karena berkat kalian semua karya musik daerah Batang Hari,” Ujarnya.
“Hingga saat ini tetap hidup dan ini adalah suatu penghargaan yang sangat besar buat saya, lebih dari 30 tahun perjalanan saya dalam menjaga dan mempertahankan budaya daerah melayu batang hari dan tidak lepas dari berbagai halang rintang, suka dan duka sudah saya lewatkan dan itu saya anggap sebagai kenangan terindah dalam perjalanan karir saya,” tutup Syahril. (DA)