Lintasjambi.co.id.Batanghari.- Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief melakukan Silahturahmi bersama Tim Pengawas Harian Penyuluh Pertanian (TPH-PP) dan Penyuluh Pertanian Lapangan Tangguh (PPLT) bertempat di Serambi Rumah dinas Bupati. Sabtu, (25/02/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Fadhil mengatakan, Batang Hari atas niat sendiri, atas usulan sendiri, atas kondisi Kabupaten Batang Hari dan kebutuhan Dunia dan Indonesia, Pemerintah Kabupaten Batang Hari mengusulkan kepada Menteri Badan Pendapatan Nasional (Bapenas) untuk menjadikan Batang Hari menjadi dematik ketahanan pangan.
“Dengan adanya dematik ketahanan pangan, berarti pangan harus tersedia banyak di Kabupaten Batang Hari. Turunan dari itu, kita masukan kedalam RPJMD kita, karena kita tahu, hajad hidup masyarakat di Batang Hari, 82 persen berasal dari sektor pertanian, kalaupun pedagang tergantung dari pertanian juga,” sebut Fadhil.
Menurut Bupati Fadhil Arief, jika ingin hidup petani sejahterah, maka sektor pertaniannya harus maju. Supaya dio maju maka SDM nya petaninya harus maju.
“Begitu banyak contoh nikmat tuhan yang diberikan oleh Tuhan kepada kita semua di dunia ini. Negara-negara yang diberi Sumber Daya Alam yang melimpah dan maju lebih jauh, ternyata tidak lebih makmur dari negara yang sumber daya alamnya lebih miskin. Contohnya apa..? Korea, China, Japan, Singapore yang tidak melimpah-limpah, Arab termasuk Indonesia adalah negara yang tuhan sangat sayangi,” jelas Bupati Fadhil.
“Berangkat dari situ, berarti persoalan yang ada dan terdiri dari kesejahteraan itu adalah sumber daya manusia, kita turunkan lagi kepada Petani, berarti Petaninya SDM nya harus baik.
Agar SDM nya baik, maka ilmunya harus ditambah, dak bisa lagi orang mau kesawah dengan cara yang lama, karena sudah ada perkiraan cuaca saat ini dan tuhan memberi akal Pikiran untuk berfikir, kondisi alam pasti berubah-rubah karena perubahan itu adalah suatu peniscayaan-Nya,” tegas Fadhil. (Red)