Tetapi kata dia kondisi kesadaran pasien tetap tidak membaik dan oleh petugas jaga Rumah Sakit Islam Arafah dilaksanakan pemeriksaan penunjang untuk menentukan kondisi pasien apakah masih dalam kondisi sadar atau sudah meninggal.
Setelah dilakukan tindakan pemeriksaan penunjang, pasien tetap tidak sadarkan diri dan sekira pukul 02.50 WIB oleh Dokter jaga IGD (Instansi Gawat Darurat) Rumah Sakit Islam Arafah dr. Haldian dan dr. Robbi, Sp. B,. dinyatakan meninggal dunia.
Setelah mendengar kondisi pasien dinyatakan meninggal dunia, keluarga pasien yang sangat banyak datang ke rumah sakit kembali melakukan sarana perusakan dan instalasi Rumah Sakit Islam Arafah dengan memecahkan kaca pintu dan jendela serta melempar benda-benda seperti botol air mineral dan benda lainnya.
“Atas kejadian itu pihak Rumah Sakit Islam Arafah siang ini berencana akan membuat Laporan Pengaduan Kepolisian terkait kejadian tersebut,”.(DA)